Kamis, 16 Juli 2009

Momen untuk Bangkit dari Keterpurukan

Di usianya yang menginjak angka 63 pada tahun ini (2008), Indonesia masih dihadapkan dengan beragam persoalan yang tak kunjung henti. Persoalan-persoalan tersebut bertubi-tubi menghampiri bangsa kita silih berganti. Mulai dari masalah ekonomi, seperti krisis yang belum berakhir, kenaikan harga minyak dunia yang berefek pada melonjaknya harga BBM dan sembako di dalam negeri, sampai kelangkaan minyak tanah di berbagai daerah. Belum lagi bencana Lumpur Lapindo yang belum terlihat ujung pangkal dan penyelesaiannya yang menguntungkan korban dan warga sekitar yang terkena luapan.

Dalam kehidupan bernegara, tindak-tanduk para pemimpin yang semakin semena-mena, korupsi yang terus merajalela sampai makin gencarnya aksi mafia peradilan membuat rakyat terus menjadi korban terhadap perilaku minus mereka. Semua masalah tersebut memang membuat Indonesia semakin terpuruk sebagai sebuah bangsa dalam kancah global.

Namun, semuanya masih dapat diatasi dengan keyakinan penuh bahwa Indonesia bisa bangkit dari segala keterpurukan yang menghadang. Momen peringatan hari kemerdekaan yang ke-63 dan seabad kebangkitan nasional dapat dijadikan modal dasar bagi kita untuk berubah menjadi bangsa yang lebih bermartabat.

Kita patut melakukan kilas balik terhadap perjalanan bangsa ini dalam meraih kemerdekaan. Para pahlawan dengan penuh keikhlasan mengorbankan jiwa dan raga demi tercapainya Indonesia yang merdeka. Mereka mengenyampingkan ego pribadi dan tetap mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan mereka walaupun nyawa menjadi taruhannya.

Sudah selayaknyalah para pemegang pucuk kepemimpinan di Indonesia untuk berkaca terhadap semangat dan keikhlasan para pahlawan kemerdekaan. Mereka seharusnya mengambil pelajaran berharga dengan tidak melakukan korupsi untuk memperkaya diri atau selalu mengakomodir dan menomorsatukan kepentingan golongan atau partainya dengan mengabaikan kebutuhan dari rakyat yang memilih mereka.

Semoga dengan momen tersebut, para pemimpin negeri ini tersadar untuk kembali memperbaiki niatnya dalam berjuang merealisasikan janji-janjinya di masa kampanye untuk bisa menyejahterakan rakyat yang dipimpinnya...

0 komentar:

Posting Komentar