Rabu, 19 Agustus 2009

Puasa Ramadhan

Seorang muslim yang baik pasti akan mengharap ampunan dari Allah SWT. Untuk mendapatkannya, sebenarnya, bukanlah perkara yang sulit, namun tidak semua orang berhasil menjangkaunya. Ini karena tidak sedikit orang yang mau dan mampu memenuhi syaratnya. Sebagai misal, tak jarang orang yang masih merasa keberatan untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Padahal, seperti disabdakan Nabi Muhammad SAW, Allah mengampuni dosa-dosa orang yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan kesadarannya.

Puasa Ramadhan sendiri sebenarnya bukan hanya menghapuskan dosa-dosa, tapi juga sangat bermanfaat untuk kesehatan jasmani dan rohani. Suatu hari pernah seorang laki-laki yang menderita penyakit psikosomatik sejak beberapa tahun, datang kepada saya. Ia mengaku telah berobat ke beberapa dokter di dalam dan luar negeri, namun penyakitnya tak kunjung sembuh. Saya lalu menyarankannya untuk rajin shalat dan menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Beberapa pekan kemudian ia datang lagi kepada saya dan menyatakan telah sembuh, tidurnya nyenyak dan perasaannya lebih enak. Ia juga melaporkan, selalu menjalankan shalat dan berpuasa Ramadhan, meski sebenarnya dokternya melarang berpuasa. Ia lalu berkata kepada saya, ''Rupanya saya sedang dalam perjalanan.'' ''Perjalanan ke mana?'' tanya saya. ''Ke pengampunan Tuhan,'' jawabnya riang. Ia benar-benar sembuh dari penyakitnya lantaran rajin shalat dan puasa Ramadhan.

Sebuah kasus menarik lain terjadi pada seorang ibu yang cukup berpendidikan. Ia melarang anaknya yang masih kelas dua SD untuk berpuasa Ramadhan, karena khawatir anaknya yang masih kecil akan jatuh sakit. Namun anaknya berkeras lantaran teman-temannya banyak yang melakukannya. Akhirnya wanita itu membiarkan anaknya berpuasa, sementara ia datang ke seorang dokter yang taat beragama untuk berkonsultasi mengenai anaknya.

Secara sederhana dokter menjelaskan, bahwa anak yang lebih kecil dari anak wanita itu pun sudah banyak yang berpuasa dan tidak sakit. Terlepas dari penjelasan dokter, di desa-desa Islami banyak anak-anak usia enam tahunan yang sudah menjalankan puasa. Dan jarang terdengar ada anak yang sakit lantaran berpuasa. Yang jelas, bila kita sudah membiasakan anak berpuasa sejak dini, berarti anak-anak sudah mulai latihan menjalankan ajaran agama. Sehingga bila mereka tumbuh remaja dan kemudian dewasa, mereka tak akan merasa berat menjalankan ajaran agamanya.

Sumber: Puasa Ramadhan

0 komentar:

Posting Komentar