Mahasiswa, yang menjadi harapan bagi masyarakat akan perubahan bangsa yang lebih baik di masa depan, memiliki peran penting dalam memberikan edukasi pada masyarakat. Salah satunya adalah pendidikan politik (political education).
Sebagai mahasiswa sekaligus kaum intelektual, mereka bisa memberi contoh dan teladan terhadap sikap altruisme kalangan mahasiswa yang tinggi. Hampir setiap orang yang menyandang status sebagai mahasiswa memiliki idealisme yang tinggi. Mereka akan berteriak lantang dan kontra terhadap setiap bentuk penyelewengan dan penyimpangan yang terjadi di sekitar mereka.
Kepedulian seorang mahasiswa terhadap kondisi masyarakat pun dapat ‘dibanggakan’. Setiap kebijakan pemerintah yang mereka rasa tidak berpihak pada kepentingan rakyat, maka dapat dipastikan tidak lama kemudian mereka akan melakukan aksi demonstrasi besar-besaran untuk menentang kebijakan tersebut.
Salah satu bukti nyata adalah demo terhadap kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) belum lama ini. Di sini mahasiswa memiliki peran sebagai pihak yang melakukan kontrol terhadap setiap kebijakan yang ditelurkan pemerintah.
Sebagai pengontrol, mahasiswa memberikan contoh pada masyarakat bahwa setiap bentuk kebijakan yang tidak pro-rakyat harus dikritisi. Masyarakat ‘diajarkan’ untuk menyuarakan sikap dan segala keluh kesahnya sebagai dampak dari aturan yang ditetapkan pemerintah. Cara yang ditempuh dalam menyalurkan keinginan mereka tentunya harus dengan cara yang santun, tertib, dan bijak.
Hal inilah yang terkadang agak terlupa oleh para mahasiswa yang berdemonstrasi. Mereka sering membuat jalanan macet karena aksi yang dilakukan atau bentrok dengan aparat yang berjaga. Akhirnya, aksi yang niat awalnya ingin ‘membela’ kepentingan masyarakat malah berbalik menjadi aksi pengganggu aktivitas masyarakat dan kemudian muncullah antipati dari masyarakat terhadap mahasiswa yang berdemo, karena dianggap hanya mengganggu aktivitas mereka sehari-hari.
Karenanya, mahasiswa harus senantiasa menjaga niat baik dan sikapnya dalam setiap aksi yang mereka lakukan. Harus diingat pula bahwa aksi yang mereka lakukan adalah untuk kepentingan masyarakat, sehingga cara yang ditempuh pun harus dengan cara yang tepat agar masyarakat benar-benar merasa terwakili aspirasinya. Bukankah untuk mencapai sesuatu yang baik harus dilakukan dengan cara yang baik pula?
0 komentar:
Posting Komentar